Belanja Besar Di Era Louis Van Gaal

Setidaknya 200 juta euro sudah dihabiskan  Manchester United  selama bursa transfer musim panas 2014. Tapi sepertinya tidak ada isyarat Un...

Louis van gaal
Setidaknya 200 juta euro sudah dihabiskan Manchester United selama bursa transfer musim panas 2014. Tapi sepertinya tidak ada isyarat United akan berhenti menghabiskan uang mereka dalam waktu dekat.
Belanja besar-besaran bisa jadi harus dilakukan karena di musim sebelumnya, United terbukti tak berkutik menghadapi ketatnya persaingan Liga Primer Inggris dengan skuat peninggalan Sir Alex Ferguson. Louis Van Gaal yang dipanggil untuk menggantikan David Moyes dan Ryan Giggs pun langsung melakukan perubahan besar dengan memasukkan pemain-pemain bintang berkelas dunia untuk memulai era yang baru.
Usaha memecahkan rekor transfer klub pun dilakukan. Yang pertama dengan mengeluarkan 75 juta euro guna mendatangkan Angel Di Maria. Rekor lain yang dipecahkan adalah total pengeluaran yang sudah mereka habiskan. Sepanjang musim panas, United mengeluarkan 180 juta euro untuk mendatangkan pemain anyar. Jika digabungkan dengan kedatangan Juan Mata pada Januari 2014, total dana yang dikeluarkan mencapai 230 juta euro. Luar biasa!
Tapi, apakah ada tanda-tanda Van Gaal puas dengan kondisi skuatnya sekarang ini dan berhenti berinvestasi pada pemain baru? Tidak ada. Pelatih asal Belanda itu sudah menyatakan keinginan untuk mendatangkan lagi barisan pemain berkelas memperkuat skuatnya. Bukan tidak mungkin pula dana transfer sebesar 180 juta euro akan kembali dihabiskan di musim panas.

Mengapa United bisa melakukan aktivitas transfer yang begitu besar di tengah utang klub yang masih menumpuk? Jawabannya adalah karena mereka memiliki Ed Woodward sebagai chief executive.
Meski tak didukung kekuatan finansial dari sosok tertentu seperti Roman Abramovich atau Sheikh Mansour, Woodward tahu bagaimana mengambil langkah yang tepat memaksimalkan kondisi finansial klubnya. Dia bukan Peter Risdale, yang berani berjudi dan kemudian kehilangan segalanya. Woodward dibekali pengetahuan dan pengalaman mendapatkan revenue dari sejumlah potensi, yang membuat mereka juga tak perlu khawatir dengan aturan Financial Fair Play.
Pendapatan United pada periode 2013/14 mencapai 535 juta euro, yang merupakan rekor tersendiri. Dengan tidak ada laga Liga Champions yang diikuti, United masih bisa mengeruk pendapatan hingga 390 juta euro di tahun ini. Dan pendapatan tersebut akan kembali meningkat setelah United menjalin kesepakatan dengan Adidas dengan nilai 940 juta euro mulai musim depan.
Namun menghabiskan dana besar bukan perkara mudah. Dari tujuh pemain yang didatangkan pada musim panas 2014, mungkin hanya Angel Di Maria yang bisa dikatakan sebagai rekrutan sukses. Sementara Marcos Rojo dan Daley Blind, sinar mereka tertutupi oleh kecemerlangan Diego Costa, Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas dari klub rival.
Bagaimana dengan Luke Shaw dan Ander Herrera? Mereka bergabung mungkin lebih kepada keinginan klub, bukan Van Gaal. Tapi apa pun itu, manajer asal Belanda tersebut berusaha memaksimalkan potensi dua pemain muda tersebut. Jika berbicara keinginan Van Gaal, bergabungnya Kevin Strootman mungkin akan lebih diapresiasi ketimbang Herrera.
Dan kemudian ada Radamel Falcao. Bergabungnya pemain Kolombia itu mungkin lebih dari sekadar keputusan oportunis ketimbang terencana. Terbukti, sejauh ini, Falcao tak banyak terlibat dalam tim utama. Bukan hanya karena masalah cedera, tapi juga Van Gaal lebih senang memaksimalkan potensi wayne Rooney dan Robin Van Persie.

Dan hanya Di Maria yang tetap harus diakui bahwa dia adalah rekrutan paling sukses di United era Van Gaal. Gol dan assist, ditambah keuletan, kecerdikan dan kreativitasnya, membawa United bisa menembus tiga besar sampai saat ini. Pemain Argentina itu membuktikan, meski tanpa Liga Champions, United masih mampu menunjukkan potensi mereka sebagai salah satu tim terbaik Eropa saat ini.
Namun masih harus ada pembuktian nyata di lapangan di musim ini. United harus kembali ke jajaran tim papan atas Eropa dengan ambil bagian di kompetisi Liga Champions lagi musim depan. Bahkan jika memungkinkan, menjadi kampiun Liga Primer Inggris musim ini.
Untuk itu, United harus berani mengeruk kantung dana mereka jauh lebih dalam memenuhi ambisi Van Gaal menjadikan United sebagai Los Galacticos-nya Inggris. Ini adalah United yang baru.


Sumber : Goal.com

Related

Sepak Bola 3531437276042376206

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Partner

.

Livescore powered by whatsthescore.com

Hot in week

Recent

Comments

item